Mata adalah jendela. Dengan mata kita dapat melihat dunia di sekeliling kita. Sedikit saja gangguan pada mata ini pasti akan mengganggu aktivitas harian kita.
Tentang indera yang bernama mata ini saya punya cerita. Dulu waktu masih mahasiswa, mata saya kalau kena angin sedikit saja rasanya tidak nyaman. Kalau membuka mata terasa tidak enak, kalau merem tentu saja tidak bisa karena saya sedang tugas jaga dan harus siap menerima tugas yang diberikan. Sempat bertanya-tanya kenapa ya dengan mata saya.
Nah, kebetulan waktu itu di rumah sakit tempat saya praktik ada pemeriksaan mata gratis. Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, saya bersama seorang teman ikut memeriksakan diri. Setelah diperiksa dan wawancara saya didiagnosa mengalami asthenopia yang artinya adalah mata lelah.
Sempat ditertawakan oleh teman saya saat melihat diagnosa yang sekilas tampak sederhana tersebut. Namun sejak itu saya selalu ingat dengan masalah kesehatan yang namanya mata lelah ini.
Sekarang saya bukan lagi anak kuliahan seperti dulu. Tetapi masih sering ketemu dengan keluhan seputar mata ini. Hanya sebabnya saja yang berbeda. Misalnya saat mengendarai motor di malam hari, terpaan angin malam lumayan membuat mata sepet meski sudah pakai helm standar. Begitu juga saat mengikuti acara di ruang ber-AC, tak hanya badan dingin, lama-lama mata terasa kasar dan terasa seperti mengantuk padahal sudah cukup tidur, he.
Pernah dua hal tersebut terjadi berbarengan. Berangkat malam hari naik motor, sampai tempat kerja harus berkutat di ruang berAC. Maka jadilah keluhan di mata menjadi lebih berat.
Kalau dulu saya bertanya-tanya kenapa dengan mata saya, sekarang saya sedikit banyak mengetahui penyebab keluhan yang saya alami ini. Barangkali ada di antara anda yang mengalami gejala serupa dengan saya, tulisan berikut ini mungkin bisa sedikit memberi pencerahan.
Mengenal Gejala Mata Kering
Dari beberapa artikel kesehatan yang saya baca, ternyata berbagai keluhan yang saya alami tersebut adalah gejala mata kering yaitu kondisi di mana air mata tidak dapat memberikan pelumasan yang memadai untuk mata.Dalam kondisi normal mata mendapat pelumas alami dari air mata yang dihasilkan oleh kelenjar air mata. Saat kita berkedip air mata akan disebar ke seluruh permukaan bola mata menepis debu atau benda asing yang masuk ke mata. Namun ada beberapa kondisi di mana kelenjar air mata tidak cukup menghasilkan air mata sehingga menyebabkan timbulnya keluhan mata pegel, mata sepet dan mata perih.
Gejala Mata Kering |
Apa Penyebab Mata Kering?
Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya produksi air mata adalah usia. Pada usia lanjut akan terjadi penurunan fungsi-fungsi tubuh termasuk berkurangnya produksi air mata. Jadi wajar bila orang usia lanjut mengalami gejala mata kering ini.Pada usia muda gejala mata kering lebih sering disebabkaan pola aktivitas yang salah dan lingkungan yang berpengaruh pada fungsi air mata.
Berikut beberapa hal yang menyebabkan timbulnya gejala mata kering :
- faktor lingkunganAngin, lingkungan yang kering termasuk di ruangan berAC dapat meningkatkan penguapan air mata. Ini dapat menyebabkan timbulnya gejala mata kering.
- kurang berkedipBerkedip adalah proses alamiah untuk mata kita. Namun ada kalanya karena terlalu fokus dengan pekerjaan di layar komputer atau smartphone frekuensi berkedip menjadi kurang.
- obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi produksi air mata seperti antihistamin, dekongestan, abat tekanan darah dan antidepresan.
- Faktor lain, misal operasi Lasik
Pada operasi ini akan menyebabkan produksi air mata berkurang untuk sementara.
Mengatasi Mata Pegel, Mata Sepet dan Mata Perih
Sebelum mengetahui tentang gejala mata kering ini, saya biasanya mengistirahatkan mata dengan memejam atau tiduran sebentar. Tapi pernah juga, karena keluhan di mata sudah mengganggu aktivitas, saya menggunakan tetes mata untuk mengurangi keluhan.Nah, yang agak lucu memang, selama ini saya jarang mengamati apakah tetes mata yang saya beli sesuai dengan gejala yang saya alami. Pernah saya membeli tetes mata dan diberi sesuai persediaan yang ada di koperasi. Ternyata yang saya beli waktu itu adalah tetes mata untuk mata iritasi bukan untuk mata kering. Padahal sudah ada tetes mata yang memang diperuntukkan mata kering yaitu Insto Dry Eyes.
Insto Dry Eyes adalah tetes mata steril yang mengandung bahan aktif Hydroxypropyl methylcellulose untuk mengatasi kekeringan pada mata, sebagai pelumas seperti air mata dan meringankan iritasi akibat kurangnya produksi air mata.
Sebelumnya saya juga belum familiar Insto Dry Eyes ini. Waktu saya nanya ke apotek dekat rumah, di sana juga belum tersedia, meski penjaga apoteknya tahu dan menyebut Insto Dry Eyes ini 'Insto yang biru', he.
Insto Dry Eyes ini aturan pakainya adalah 1-2 tetes pada setiap mata, 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Kalau saya biasanya pakai 1 tetes saja. Efek dari tetes mata ini memang tidak terjadi seketika. Begitu diteteskan mungkin rasa sejuk saja yang terasa. Setelah 10 menitan baru saya rasakan mata lebih nyaman dari sebelumnya.
Salah satu hal yang penting agar tetes mata mudah dibawa adalah kemasannya yang praktis. Insto Dry Eyes saya ini berukuran 7,5 ml sangat praktis untuk dibawa di tas atau disimpan di laci kantor untuk sewaktu-waktu diperlukan. Didapatnya juga relatif mudah. Saya membeli Insto Dry Eyes ini apotek UGM Jogja. Selain di sana saya juga pernah melihat Insto Dry Eyes ini di supermarketnya Jogja City Mall. Jadi tentunya di apotek yang agak besar lainnya juga tersedia.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda lingkaran biru di kemasannya yang menandakan tetes mata ini golongan obat bebas terbatas. Artinya bisa dibeli tanpa resep dokter tapi dalam pemakaiannya harus memperhatikan indikasi, aturan pakai, kontra indikasi dan peringatan yang tertera di kemasannya.
Tips Mencegah dan Meredakan Gejala Mata Kering
Faktor usia merupakan faktor yang tidak bisa dimodifikasi oleh manusia. Tapi selain itu, kita dapat melakukan hal-hal yang dapat mencegah terjadinya mata kering ini. Berikut ini beberapa tip yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi mata kering :- berkedip
Pastikan anda cukup/sering berkedip saat bekerja di depan layar komputer, smartphone atau membaca buku dalam waktu lama. - mengatur kelembaban di lingkungan tempat kerja berAC.
- kenakan pelindung mata saat berkendara untuk mengurangi paparan angin dan sinar matahari.
- mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah penting untuk menghindari dehidrasi pada mata dan pada tubuh secara umum.
- cukup beristirahat
Saat bekerja menatap layar komputer berikan jeda pada mata untuk rileks dan beristirahat sebentar. Bila anda bekerja dan bergadang pada waktu malam pastikan anda cukup beristirahat sebelumnya. - menggunakan tetes mata
Ketika gangguan mata mengganggu aktivitas anda solusi paling efektif adalah dengan memberikan tetes mata. Gunakan tetes mata yang sesuai dengan keluhan mata kita ya. Untuk gejala mata kering gunakan tetes mata Insto Dry Eyes.