Tuesday, 2 July 2019

Pintar Berbelanja di Supermarket

Dulu pergi ke pasar adalah salah satu aktivitas yang saya sukai. Bisa dibilang sejak dari SD saya sudah terbiasa mengantar emping buatan Ibu saya untuk dijual ke pasar. Nah selesai mengantar ini saya bisa membeli jajanan kesukaan saya.

Di jaman yang semakin modern ini, sepertinya kebiasaan saya mulai berubah. Saya lebih senang belanja di supermarket karena beberapa alasan. Selain karena lengkap barangnya, nyaman tempatnya, di supermarket harganya pasti alias pembeli tidak perlu menawar seperti di pasar tradisional yang akan menyita waktu. 

Pintar Berbelanja di Supermarket
ilustrasi via pixabay.com

Namun di samping kelebihan-kelebihan tersebut, berbelanja di supermarket bisa melalaikan. Karena nyaman orang jadi berlama-lama berbelanja hingga akhirnya tidak jadi hemat waktu. Selain itu tawaran diskon dan promo adalah godaan tersendiri sehingga akhirnya kita tertarik membeli barang yang sebenarnya belum prioritas untuk dibeli. Akhirnya jadi pemborosan.
Nah, beberapa trik berikut ini bisa anda coba supaya kegiatan berbelanja nyaman dan tetap efisien.

1. membuat daftar belanjaan

Biasakan mencatat barang-barang yang habis di rumah. Kelompokkan masing-masing barang sesuai jenisnya misalnya buah dan sayur, sabun, bumbu-bumbu dan lainnya. Dengan memegang daftar belanja ini, kita tidak akan tergoda melihat barang yang lain. Selain itu pengelompokan barang ini akan membuat waktu belanja lebih efisien karena kita tidak perlu bolak-balik ke rak-rak barang yang sudah terlewat.

2. membawa uang pas

Ini trik yang jitu ( tapi sulit, he ) untuk menghindari pemborosan. Bawalah sejumlah uang sesuai kebutuhan. Kalau anda membawa kartu debet itu artinya anda memberikan kelonggaran pada diri anda sendiri. Kalau kartu kredit yang dipakai kita mesti hati-hati dengan banyaknya program promo dan diskon. Jangan sampai setelah enak-enak berbelanja saldo kita menipis tak terasa.

3. menjadi member

Banyak supermarket yang menawarkan kartu member bagi pelanggannya. Keanggotaan biasanya menawarkan discount menarik atau pengumpulan point. Bila anda memang sering belanja di tempat tersebut tidak ada salahnya ada menjadi member. Lumayan kalau pointnya banyak bisa ditukarkan voucher belanja atau barang, he. Tapi jika jarang-jarang berbelanja, tawaran menjadi member kiranya perlu dipertimbangkan. Apalagi jika untuk menjadi member kita harus membayar sejumlah uang.

4. berbelanja di waktu yang tepat

Biasanya supermarket akan sangat ramai pada jam pulang kerja atau hari libur. Jika memungkinkan kita bisa memilih waktu di pagi hari di mana mayoritas orang sedang bekerja. Saya sendiri yang bekerja dengan sistem shift sering memanfaatkan waktu setelah dinas malam untuk ke supermarket. Tapi jangan terlalu pagi juga, nanti barang-barangnya belum selesai ditata.

5. teliti sebelum membeli produk diskon

Teliti sebelum membeli tetap berlaku dalam kondisi apapun. Termasuk saat anda membeli produk diskon atau promo. Jika barang tersebut berupa perabotan atau baju perhatikan kondisi barangnya. Biasanya pada barang diskon ini ada sedikit cacat yang memang tidak terlalu bermakna.

Sedangkan untuk barang dengan masa kedaluwarsa seperti produk makanan perhatikan apakah kita memang punya rencana untuk menggunakannya. Jangan sampai kita membeli barang tapi tidak segera digunakan dan malah kedaluwarsa di almari dapur kita.

6. menjaga etika saat berbelanja

Supermarket adalah tempat berbelanja yang memberikan keleluasaan untuk melihat dan memilih. Tapi keleluasaan ini bukan berarti kita bisa seenaknya memperlakukan barang-barang semaunya. Meski ada mbak-mbak SPG yang memang siap merapikan semuanya, sebaiknya ikut menjaga kondisi barang tetap baik.

Misalnya di rak sayur atau buah, saat kita melihat-lihat namun tidak jadi membeli taruh kembali buah dengan baik. Jangan sampai buah dan sayur rusak karena kita asal menaruh saja. Begitu juga saat melihat-lihat barang dari rak, kembalikan kembali dengan rapi. Ingatlah bahwa orang lain juga ingin mendapatkan barang yang baik dan berbelanja dengan nyaman.

7. mengurangi kantong plastik

Mengurangi pemakaian plastik artinya ikut menjaga kelestarian lingkungan. Di supermarket tempat saya belanja kampanye mengurangi plastik ini sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dengan menyediakan tas belanja re-use. Tas ini bahannya lumayan bagus dan bisa dilipat saat tidak dipakai.

Tapi belakangan ini nampaknya orang-orang sudah mulai lupa. Termasuk saya, he yang punya tas ini sejak pertama dicanangkan tetapi pada prakteknya sering lupa untuk membawanya saat belanja. Baru-baru ini diumumkan bahwa pihak supermarket hanya memberikan satu kantong plastik dan selebihnya akan dicharge. Siiplah, saya dukung kebijakannya.

Demikian cara pintar berbelanja di supermarket. Selamat berbelanja!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke Yoen NgeBlog. Saya akan berusaha membalas komentar secepatnya.📝🌻🌸🌻