Di jaman yang semakin modern ini, sepertinya semua menginginkan yang serba cepat. Begitu juga dengan transportasi. Dari banyak pilihan moda transportasi, pesawat terbang banyak dipilih karena pertimbangan kenyamanan, keamanan dan efisiensi waktu.
Berbeda dengan mode transportasi lain, ada prosedur dan aturan yang harus dipatuhi oleh penumpang pesawat terbang. Penting bagi calon penumpang untuk mengetahui prosedur dan semua aturan yang berlaku. Jangan sampai kita menyepelekan beberapa hal yang dapat merusak rencana perjalanan atau bahkan membahayakan keselamatan bersama.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan calon penumpang pesawat terbang :
Kartu Identitas
Siapkan kartu identitas yang masih berlaku ke manapun anda pergi, begitu pula saat bepergian dengan pesawat. Saat check-in petugas akan mencocokkan data yang ada di daftar penumpang dengan data yang tertera pada kartu identitas. Itulah kenapa saat kita memesan ticket nama penumpang harus sesuai dengan nama yang tercantum pada kartu identitas. Kesalahan satu atau dua huruf yang tidak terlalu bermakna mungkin masih dimaklumi. Tetapi bila ada kesalahan ejaan yang cukup fatal, bisa jadi mengacaukan rencana perjalanan anda.Ticket dan Kode Booking
Kini kita tidak bisa lagi membeli tiket langsung di bandara karena konter untuk penjualan tiket ini lebih difungsikan sebagai customer service untuk melayani perubahan rute, pembatalan penerbangan dan refund.Sekarang kita dapat membeli tiket secara online melalui website resmi maskapai, agen travel atau situs-situs penjualan online terpercaya. Dan tidak seperti dulu yang mana pencatatan tiket dilakukan secara manual, kini data penumpang dicatat di database maskapai atau dikenal sebagai tiket elektronik.
Baca juga : Seputar Tiket Elekronik Pesawat Terbang
Bila anda membeli tiket di agen travel, anda akan mendapatkan rencana perjalanan ( itinerary ) yang berisi kode booking, nama penumpang, jam keberangkatan dan boarding. Kode booking merupakan kode pemesanan tiket pesawat. Ada baiknya anda mencatat kode booking ini untuk mengantisipasi lembar itinerary hilang, kita masih bisa check-in menggunakan kode booking.
Satu hal penting lagi yang harus diperhatikan pada lembar itinerary adalah jam boarding dan jam keberangkatan pesawat. Jam boarding adalah waktu di mana penumpang mulai naik ke pesawat melalui gate yang telah ditentukan. Jangan sampai ya kita bersantai datang ke bandara dan terlambat check-in yang bisa membuat tiket kita hangus.
Check-in & Boarding Pass
Check-in adalah konfirmasi calon penumpang pesawat terbang. Kini banyak kemudahan bagi penumpang pesawat untuk melakukan check-in. Selain loket check-in di bandara, penumpang dapat check-in secara online melalui website maskapai, melalui call center dan melalui aplikasi mobile. Untuk masing-masing prosedurnya silahkan lihat di website masing-masing maskapai ya.
Loket check-in bandara akan dibuka kurang lebih 2 jam sebelum keberangkatan dan ditutup sekitar 45 menit sebelum keberangkatan. Tetapi sangat dianjurkan bagi penumpang untuk check-in paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri.
Petugas akan memberikan boarding pass untuk naik ke pesawat. Perhatikan baik-baik jam boarding, nomer penerbangan dan termainal tempat kita harus menunggu. Dibandara yang kecil mungkin hanya ada satu ruang tunggu saja, tapi di bandara yang lebih besar, ruang tunggu dan gate ini lebih banyak sesuai tujuan masing-masing.
Bersama check-in kita juga bisa memilih tempat duduk sesuai ketersediaan. Karena itu usahakan anda check-in lebih awal agar lebih leluasa memilih tempat duduk favorit. Terutama bila perginya berombongan. Nggak asyik kan kalau satu keluarga duduknya terpisah-pisah.
Pemeriksaan X-ray
Pemeriksaan keamanan akan dilakukan 2 tahap yaitu saat memasuki area check-in dan saat masuk ruang tunggu keberangkatan. Penumpang akan melewati metal detector dan barang-barang bawaan ( tas ) akan diperiksa melewati mesin x-ray. Supaya proses ini tidak ribet dan memakan waktu lama, siapkan barang-barang yang berasal dari logam seperti uang logam, jam tangan, handphone dan taruh dalam kantong tersendiri.Beberapa benda berbahaya yang dilarang dibawa naik ke pesawat antara lain : benda-benda mudah terbakar atau meledak, bahan kimia, radioaktif dan beberapa alat yang menggunakan bahan lithium dan merkuri ( bahan dalam thermometer ). Sedangkan benda-benda semacam benda tajam atau alat olah raga masih diperbolehkan untuk dititipkan di bagasi tercatat.
Tentang Bagasi Pesawat Dan Bagasi Kabin
Bersama check-in, semua bawaan yang akan masuk bagasi kargo akan dicatat dan diberikan label, termasuk label transit apabila penerbangan kita harus transit. Petugas akan memberikan nomer penitipan barang untuk klaim bagasi saat kita sampai di terminal kedatangan. Simpan baik-baik nomer penitipan ini, jangan sampai hilang supaya tidak bermasalah saat nanti membawa barang-barang kita.Jatah untuk barang di bagasi ini bisa berbeda-beda tiap maskapai, tapi berkisar antara 15-20 kg per penumpang untuk kelas ekonomi. Kelebihan berat bagasi akan dikenai tambahan biaya sesuai peraturan yang berlaku. Kalau perginya berombongan, jatah bagasi ini akan diakumulasi. Seperti saat saya pergi dengan Bapak dan Ibu saya jatah bagasinya jadi 60 kg.
Selain di bagasi kargo ( bagasi tercatat ), kita bisa membawa barang ke atas pesawat ( bagasi kabin ). Untuk bagasi kabin ini berat yang diijinkan kurang lebih 7 kg dengan ukuran kurang lebih panjang 56 cm, lebar 36 cm dan tebal 23 cm. Saat ini banyak koper yang sesuai untuk ukuran kabin, sehingga memudahkan penumpang untuk memilih koper yang sesuai untuk membawa barang ke atas pesawat.
Barang yang kita simpan di bagasi tercatat rawan hilang atau salah jalur. Apalagi ketika pesawat yang kita tumpangi harus transit, resiko ini lebih besar. Beberapa kasus yang pernah terjadi barang tidak sampai ke terminal kedatangan sementara penumpang sudah sampai. Ada juga yang kehilangan benda berharga yang ditaruh di dalam koper yang dititipkan di bagasi. Ini bisa menjadi pertimbangan untuk memilih dan memilah benda apa saja yang akan dititipkan di bagasi dan dibawa ke dalam kabin.
Boarding Dan Aturan keselamatan
Boarding ( naik pesawat ) dimulai sekitar 25 menit sebelum jam keberangkatan. Petugas akan mengumumkan dan mempersilahkan penumpang untuk boarding melalui gate yang telah ditentukan. Pastikan tujuan dan nomer penerbangan sesuai dengan tujuan anda ya.Perhatikan demonstrasi keselamatan yang diberikan oleh awak pesawat. Tentunya tak ada yang ingin mengalami hal-hal buruk. Tetapi bila terjadi kondisi yang mengharuskan kita melakukan prosedur keselamatan, kita sudah tahu apa yang mesti dilakukan. Patuhi petunjuk keselamatan selama terbang dan nikmati penerbangan.
Menikmati Penerbangan
Maskapai dengan layanan full service memberikan snack ringan dan minuman selama terbang. Untuk jarak dekat snack ini sangat cukup untuk mengisi waktu dan meminimalisir efek sakit telinga yang sering timbul akibat perbedaan tekanan udara selama terbang. Beberapa maskapai tidak memberikan layanan ini. Tapi jangan khawatir kita bisa mengantisipasi dengan membawa permen atau snack ringan sendiri.Saat pesawat hendak mendarat dan terbang lebih rendah, kita dapat melihat keindahan darat dari ketinggian. Itulah mengapa banyak yang meminta duduk di dekat jendela dengan nomer kursi tertentu agar dapat melihat pemandangan ini.
sungai Musi dari Ketinggian ... |
Transit Penerbangan
Beberapa rute penerbangan mengharuskan kita singgah dulu di bandara tertentu untuk kemudian melanjutkan penerbangan sesuai tujuan kita. Lama waktu transit ini bisa berbeda-beda tergantung maskapai, rute dan tujuan penerbangan.Baca juga : Pengalaman Terbang Bersama NAM Air
Ketika transit penumpang diharuskan lapor ke loket transit maskapai dengan menunjukkan boarding pass lama ke petugas. Boarding pass baru akan diberikan untuk naik ke pesawat berikutnya. Beberapa maskapai sudah memberikan boarding pass lanjutan ini saat check-in di bandara pertama sehingga waktu lapor transit lebih cepat.
Klaim Bagasi
Adalah pengambilan barang yang dititipkan di bagasi pesawat. Barang-barang dari bagasi pesawat akan tiba di terminal kedatangan dan dilewatkan melalui belt conveyor. Kadang butuh waktu yang lumayan lama untuk menunggu barang-barang kita turun dari pesawat. Karena itu banyak penumpang yang lebih memilih membawa barang seringkas mungkin dan menaruhnya di bagasi kabin. Tetapi untuk penerbangan dengan bawaan yang banyak dan harus transit, menitipkan barang di bagasi adalah pilihan bijaksana agar tidak ribet membawa banyak barang saat transit.
Setelah mengambil titipan bagasi, tunjukkan nomer penitipan barang ke petugas saat keluar terminal kedatangan.
Demikian sedikit pengalaman seputar persiapan naik pesawat terbang. Kalau ada kekurangan, silahkan ditambahkan di kolom komentar ya.
Semoga bermanfaat !
Referensi :
- website Garuda Indonesia
- website Kementerian Perhubungan
- pengalaman pribadi naik pesawat kelas ekonomi.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ke Yoen NgeBlog. Saya akan berusaha membalas komentar secepatnya.ππ»πΈπ»