![]() |
Ilustrasi via Pixabay |
Pada bulan puasa ini pola kegiatan sehari-hari sedikit banyak akan berubah. Rasa ngantuk, lemes dan sedikit hilang konsentrasi yang kadarnya bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ini karena intensitas ibadah kita pada malam hari yang lebih banyak sehingga berefek pada siang harinya. Ada yang tempat kerjanya memberikan pengurangan jam kerja sehingga ada tambahan waktu untuk kegiatan di rumah. Namun ada juga yang saat puasa justru banyak lemburnya. Kalau sudah begini harus pintar-pintar mengatur waktu dan menjaga kondisi selama puasa.
1. Akhirkanlah sahur menjelang imsak.
Merupakan pengamalan sunnah Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam. Anas radhiallahu ‘anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu :
“Kami makan sahur bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau shalat.” Aku tanyakan ( kata Anas ), “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur ?” Zaid menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca al Quran”.
Perintah di atas sangat ditekankan untuk dilaksanakan, terlihat dari hadits-hadits yang menunjukkan tentang perintah dan keutamaan dari sahur tersebut.
Jadi jangan sepelekan sahur ya.
2. Sahurlah dengan menu seimbang, lengkapi dengan buah dan sayur. Sayur dan buah merupakan sumber serat dan vitamin yang membantu pencernaan.
3. Minumlah air putih dalam jumlah cukup saat sahur, karena selama kurang lebih 12 jam kita tidak akan mendapat asupan cairan. Asupan cairan ini tidak hanya di dapat dari minuman tetapi juga dari buah-buahan seperti melon, semangka, jambu air, mentimun. Selain kandungan airnya buah-buahan tersebut juga mengandung serat, vitamin dan mineral yang sangat menunjang metabolisme tubuh.
4. Segeralah berbuka bila waktunya sudah tiba, jangan menunda-nunda.
Ini merupakan pengamalan sunnah Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam. Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka”.
Bila anda dalam perjalanan biasakan untuk membawa persediaan snack atau minuman, agar dapat berbuka tepat pada waktunya.
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ( ia berkata ) :
“Adalah Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah ( ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering ( tamr ), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air”.
6. Mengkonsumsi makanan yang dapat menggantikan cairan dan elektrolit tubuh.
Slogan yang sering kita dengar 'berbukalah dengan yang manis' tidaklah sepenuhnya benar. Ketika seharian tubuh kita tidak mendapatkan asupan nutrisi dan tiba-tiba kita mengkonsumsi makanan manis apalagi dalam jumlah banyak, maka kadar gula darah akan naik secara drastis dan hal tersebut dapat memperberat kerja dari hormon insulin.
Sebaiknya berbuka dengan buah yang mengandung zat pengganti cairan dan elektrolit tubuh. Blewah yang diberi perasan jeruk limau bisa menjadi salah satu alternatif pilihan. Buah kurma terbukti mengandung elektrolit dan pengganti energi yang baik. Jus buah dari buah-buahan yang tidak terlalu asam pun baik sebagai pilihan.
7. Puasa bagi penderita maag
Bagi penderita maag, pilihlah makanan yang bertekstur lembut sehingga aman bagi lambung. Sehabis menyantap sahur jangan langsung tidur terlentang yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan mual.
Pada prinsipnya lambung ini mempunyai pelindung untuk menetralisir asam lambung itu sendiri. Tapi ada beberapa faktor lain yang menyebabkan asam lambung ini kadang-kadang menimbulkan keluhan sakit. Mintalah saran dokter untuk mengkonsumsi obat rutin pada saat sahur.
8. Puasa bagi penderita diabetes
Bagi anda yang menderita penyakit diabetes, sebaiknya sahur dengan menu karbohidrat kompleks yang mana penyerapannya akan berlangsung perlahan. Selain itu dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan kaya serat dan protein.
Pantau gula darah anda secara berkala. Dan penting untuk mengenali tanda-tanda turunnya gula darah seperti keringat dingin dan terus mengantuk. Akan sangat bagus bila penderita gula darah memiliki alat cek gula darah untuk mengetahui kadar gula darah dalam kondisi darurat. Bila terjadi kadar gula darah turun pertolongan pertama bisa dilakukan dengan minum manis agar kondisi turunnya kadar gula tidak memberat.
Demikian beberapa tip agar puasa tetap lancar dan sehat. Selamat berpuasa!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ke Yoen NgeBlog. Saya akan berusaha membalas komentar secepatnya.📝🌻🌸🌻