Template blog bagi seorang blogger adalah ibarat kerangka rumah yang akan ia bangun dan tata sedemikian rupa agar para tamunya senang berkunjung. Karena ini pulalah saya dulu pernah lembur dan sangat gigih untuk bisa menaklukkan kode html agar tampilan blog saya enak dan layak dikunjungi. Meski kode html tak kunjung takluk dan saya akhirnya memakai template premium, tetapi sedikit ilmu mengenai kode html tersebut pada akhirnya sangat membantu saya memodifikasi tampilan blog saya.
Berawal dari ide di kepala ( = baca : angan-angan ) untuk berjualan di blog sehingga saya membeli template premium. Meski belum tahu mau berjualan apa, dan tak punya pengalaman berjualan tapi saya pikir tak ada salahnya kalau saya punya templatenya dulu. Eh, siapa tahu ada yang cocok dan saya benar-benar bisa berjualan di blog nantinya, he.
Tapi belum lagi mendapat template yang cocok untuk jualan, saya malah tergoda dengan banyak template cantik untuk blog saya. Salah satunya adalah sebuah template yang saat ini terpasang di blog pertama saya, Catatan Yoen. Dan begitulah, yang dituju belum didapatkan, malah mendapatkan yang lainnya.
Ada sedikit cerita saat saya membeli template tersebut. Ini adalah pertama kali saya membeli template premium. Sebelum-sebelumnya sering jjuga mengunjungi situs penyedia template tetapi mengunduh yang versi gratis, he. Nah, saya kesulitan menyelesaikan transaksi karena harga yang tercantum di sana adalah dalam mata uang dolar dan hanya bisa membayar dengan kartu kredit atau Paypal. Dan saya tidak mempunyai keduanya. Karena masalah pembayaran ini, pembelian template ini tertunda hingga beberapa waktu.
Tapi ... selalu ada solusi. Saat mencari referensi tentang pembelian template premium, saya membaca sebuah tulisan dari seorang blogger yang bercerita tentang pengalamannya membeli template dengan bantuan jasa pembayaran Paypal. Dari tulisan tersebut saya baru mengetahui kalau ada jasa pembayaran Paypal.
Jasa pembayaran ini biasanya membantu mereka yang hendak berbelanja online ( misal di Amazon dot com atau Ebay ) tetapi tidak mempunyai kartu kredit atau akun Paypal. Dan belakangan baru saya tahu, ternyata banyak penyedia jasa seperti ini. Ah, ternyata saya kurang piknik, he. Penyedia jasa ini kebanyakan membuka lapaknya di Kaskus meski ada juga yang di blog pribadinya. Di sana kita dapat membaca ketentuan transaksi dan mendapatkan nomor kontak pemilik lapaknya.
Saya kemudian menghubungi nomor kontak yang ada di lapak tersebut dan menanyakan apakah masih bisa menerima order untuk pembelian template blog dengan Paypal. Ternyata adminnya masih aktif dan meminta saya mengirimkan link barang yang akan saya beli untuk dicek harganya. lalu saya diberikan totalan harga dalam mata uang rupiah untuk kita bayar dengan cara transfer.
Saya sempat khawatir bagaimana kalau ada penipuan dalam transaksi ini. Namun membaca beberapa testimoni dari pelanggan lain, sepertinya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan saya pikir kalaupun saya tertipu, maka saya akan dirugikan sebanyak harga template ( 9,5 dolar ) plus ongkos jasa pembelian. Risiko yang masih bisa ditanggung, he.
Ada hal lain lagi yang mengganjal pikiran saya waktu itu. Berbeda dengan barang belanjaan lain ( misal alat elektronik, sepatu, tas atau barang lain ), yang saya beli ini adalah template blog yang berbentuk file pdf. File tersebut bisa saja dicopy ( tercopy ) bila harus melalui pihak ketiga. Karena itu sebelum saya transfer, saya menanyakan apakah file template-nya bisa langsung dikirim ke email saya. Dan ternyata hal tersebut bisa dilakukan. Jadi dalam transaksinya, agen penyedia jasa memakai email saya untuk alamat pengiriman template yang saya pesan.
Untuk transaksi saya kemarin prosesnya cepat. Begitu saya konfirmasi bahwa saya sudah transfer ( dengan mengirimkan screenshot transfernya ), beberapa menit kemudian saya sudah menerima email yang berisi file template yang saya beli. Dan email ini dikirim langsung dari pihak penjual templatenya.
Dari pembelian kemarin saya mendapat 5 file pdf yang berisi file yang sama. Mungkin maksudnya untuk cadangan ya. Karena saat kita utak-atik template, bisa saja terjadi kesalahan yang sulit dipulihkan lagi. Apalagi yang masih belajar kode html seperti saya, he.
Demikian pengalaman saya membeli template premium dengan jasa pembayaran Paypal. Semoga bisa menjadi pencerahan untuk yang sedang mencari-cari template premium tetapi kesulitan saat harus membayar dengan kartu kredit atau Paypal.
Berawal dari ide di kepala ( = baca : angan-angan ) untuk berjualan di blog sehingga saya membeli template premium. Meski belum tahu mau berjualan apa, dan tak punya pengalaman berjualan tapi saya pikir tak ada salahnya kalau saya punya templatenya dulu. Eh, siapa tahu ada yang cocok dan saya benar-benar bisa berjualan di blog nantinya, he.
Tapi belum lagi mendapat template yang cocok untuk jualan, saya malah tergoda dengan banyak template cantik untuk blog saya. Salah satunya adalah sebuah template yang saat ini terpasang di blog pertama saya, Catatan Yoen. Dan begitulah, yang dituju belum didapatkan, malah mendapatkan yang lainnya.
Ada sedikit cerita saat saya membeli template tersebut. Ini adalah pertama kali saya membeli template premium. Sebelum-sebelumnya sering jjuga mengunjungi situs penyedia template tetapi mengunduh yang versi gratis, he. Nah, saya kesulitan menyelesaikan transaksi karena harga yang tercantum di sana adalah dalam mata uang dolar dan hanya bisa membayar dengan kartu kredit atau Paypal. Dan saya tidak mempunyai keduanya. Karena masalah pembayaran ini, pembelian template ini tertunda hingga beberapa waktu.
Jasa pembayaran ini biasanya membantu mereka yang hendak berbelanja online ( misal di Amazon dot com atau Ebay ) tetapi tidak mempunyai kartu kredit atau akun Paypal. Dan belakangan baru saya tahu, ternyata banyak penyedia jasa seperti ini. Ah, ternyata saya kurang piknik, he. Penyedia jasa ini kebanyakan membuka lapaknya di Kaskus meski ada juga yang di blog pribadinya. Di sana kita dapat membaca ketentuan transaksi dan mendapatkan nomor kontak pemilik lapaknya.
Saya kemudian menghubungi nomor kontak yang ada di lapak tersebut dan menanyakan apakah masih bisa menerima order untuk pembelian template blog dengan Paypal. Ternyata adminnya masih aktif dan meminta saya mengirimkan link barang yang akan saya beli untuk dicek harganya. lalu saya diberikan totalan harga dalam mata uang rupiah untuk kita bayar dengan cara transfer.
Saya sempat khawatir bagaimana kalau ada penipuan dalam transaksi ini. Namun membaca beberapa testimoni dari pelanggan lain, sepertinya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan saya pikir kalaupun saya tertipu, maka saya akan dirugikan sebanyak harga template ( 9,5 dolar ) plus ongkos jasa pembelian. Risiko yang masih bisa ditanggung, he.
Ada hal lain lagi yang mengganjal pikiran saya waktu itu. Berbeda dengan barang belanjaan lain ( misal alat elektronik, sepatu, tas atau barang lain ), yang saya beli ini adalah template blog yang berbentuk file pdf. File tersebut bisa saja dicopy ( tercopy ) bila harus melalui pihak ketiga. Karena itu sebelum saya transfer, saya menanyakan apakah file template-nya bisa langsung dikirim ke email saya. Dan ternyata hal tersebut bisa dilakukan. Jadi dalam transaksinya, agen penyedia jasa memakai email saya untuk alamat pengiriman template yang saya pesan.
Untuk transaksi saya kemarin prosesnya cepat. Begitu saya konfirmasi bahwa saya sudah transfer ( dengan mengirimkan screenshot transfernya ), beberapa menit kemudian saya sudah menerima email yang berisi file template yang saya beli. Dan email ini dikirim langsung dari pihak penjual templatenya.
Dari pembelian kemarin saya mendapat 5 file pdf yang berisi file yang sama. Mungkin maksudnya untuk cadangan ya. Karena saat kita utak-atik template, bisa saja terjadi kesalahan yang sulit dipulihkan lagi. Apalagi yang masih belajar kode html seperti saya, he.
Demikian pengalaman saya membeli template premium dengan jasa pembayaran Paypal. Semoga bisa menjadi pencerahan untuk yang sedang mencari-cari template premium tetapi kesulitan saat harus membayar dengan kartu kredit atau Paypal.