Saturday 30 November 2019

Pengalaman Menaikkan Berat Badan


Berat badan sering menjadi masalah untuk sebagian orang. Tak cuma masalah penampilan yang kadang membuat tidak nyaman tetapi juga masalah kesehatan akibat kelebihan atau kekurangan berat badan. Karena itu berbagai cara dilakukan agar berat badan tetap berada di rentang ideal.

Saya mungkin satu di antara orang yang sulit menaikkan BB. Merasa sudah makan cukup tapi BB selalu saja stagnan. Hingga suatu ketika saya bersemangat untuk bersungguh-sungguh mengatur makan dan latihan ringan untuk menaikkan berat badan ( BB ). Paling tidak nilai IMT saya masuk rentang normal.

Baca juga : Ketika Saya Ingin Menaikkan Berat Badan

Berikut ini cerita singkat saya menaikkan BB yang meskipun terbilang lambat tapi kenaikannya permanen dan akhirnya nilai IMT saya masuk kategori normal.

1. Menambah porsi makan

Menambah porsi makan adalah cara paling logis untuk meningkatkan BB. Kalau makanan yang kita konsumsi sehari-hari melebihi kebutuhan, maka akan ada sebagian yang disimpan. Sebaliknya jika asupannya kurang dari kebutuhan, maka energi akan diambil dari simpanan tubuh.

Tetapi yang namanya makan inipun bukan sembarang makan. Tidak bisa seseorang banyak makan tetapi makanan yang dimakan lebih banyak mengandung zat yang merugikan tubuh sendiri seprti lemak atau gula yang berlebihan.

Pencarian saya pada bahan makanan yang paling mudah saya konsumsi berhenti pada roti, selai kacang, susu dan buah pisang. Keempat makanan ini saya pilih untuk menjadi menu tambahan di luar menu makan harian saya. Roti dan selai kacang saya konsumsi sebagai snack di antara makan pagi dan makan siang. Pernah juga saya menyantapnya pada malam hari. Sedangkan buah pisang paling sering saya konsumsi pada pagi hari ketika perut masih kosong. Beruntung makanan ini mudah didapat dan mudah menyiapkannya.

2. Pilih makanan yang baik

Selain menambah masukan makanan, saya mulai memilih-milih makanan. Ini jika kondisinya memungkinkan, he. Misalnya untuk lauk, saya akan memilih bagian yang minim lemak, misalnya ikan atau dada ayam. Selain itu kombinasi protein hewani dan nabati juga menjadi pilihan saya untuk mendapatkan gizi yang lebih beragam dan tidak bosan. Tapi kalau kondisi tidak memungkinkan untuk memilih, ya akhirnya makan apa yang ada saja.

3. Latihan pembentukan otot

Salah satu hal yang penting bagi yang ingin menaikkan BB adalah latihan otot. Latihan otot pada bagian-bagian tubuh tertentu atau menggunakan beban bermanfaat untuk menambah massa otot dan memacu pertumbuhan secara alamiah.

Ada banyak sekali tutorial mengenai pembentukan otot ini. Saya sendiri memilih beberapa gerakan ringan yang relatif aman dan tidak memerlukan perlengkapan fitness tertentu. Paling-paling hanya butuh dumble yang saya ganti dengan dua botol air mineral yang terisi penuh, he.

Meski sederhana untuk latihan otot ini memerlukan kedisiplinan dan harus meluangkan waktu paling tidak 30 menit sehari. Dan idealnya latihan dilakukan 2-3 kali seminggu. Tapi dalam kenyataannya saya melakukannya dengan santai. Kalau lagi ada waktu dilakukan dan kalau memang lagi sibuk ya dibiarkan saja terlewat. Tapi yang jelas niatnya ada.

Dan setelah beberapa minggu, hasil dari latihan ini mulai kelihatan. Bagian-bagian otot yang dilatih menjadi lebih kencang dan berisi. Ada benarnya juga ungkapan yang mengatakan bahwa hasil takkan mengkhianati usaha, he.

4. Keseimbangan akivitas istirahat

Keseimbangan aktivitas dan istirahat ini penting agar energi yang masuk tidak terbuang untuk hal-hal yang tidak begitu penting. Semenjak berniat menaikkan BB trsebut, saya praktis mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak begitu penting. Bahkan kalau memang tidak perlu, saya tinggalkan saja.

Yang penting juga untuk diketahui bahwa stress psikis ini bisa lebih menyita banyak energi lho dibanding stressor fisik. Untuk itu hal-hal yang menjadi beban pikiran perlu dikelola dengan baik. Nah, tentang bagaimana mengelola dan beradaptasi dengan stress ini saya pun masih harus banyak belajar. Jadi silahkan mencari-cari sendiri bagaimana berdamai dengan stress ini ya.

5. Atasi keluhan kronis 

Masing-masing orang bisa jadi punya masalah kesehatannya sendiri-sendiri. Riwayat maag yang saya derita cukup lama memang cukup membuat saya pusing tujuh keliling. Kalau orang lain ada yang menderita maag justru menjadi gemuk karena sering makan, tapi ternyata tidak demikian dengan saya, he.

Pernah saya periksa mengenai keluhan maag saya ini ke dokter spesialis penyakit dalam khusus pencernaan. Beberapa obat diberikan untuk mengurangi keluhan yang saya jalani. Tapi setelah obat habis, keluhan tetap saja ada. Akhirnya saya memilih meninggalkan obat dan mulai memperbaiki pola hidup dan pola makan. Meski dalam waktu yang cukup lama, alhamdulillah keluhan maag saya kini jauh berkurang.
Dalam setahun ini BB saya naik kurang lebih 2,5 kg. Nggak banyak-banyak amat memang. Tapi bagi saya ini sudah bagus karena IMT sudah masuk rentang normal. Dan meski saya sudah agak malas-malasan menjalai diit dan latihan ini, BB tidak turun lagi.

Kalau pakai hitungan matematika, harusnya tahun depan saya bisa naik 2,5 kg lagi dong ya. Tapi sepertinya untuk mengejar kenaikan BB ini juga harus dipertimbangkan efeknya, karena tubuh kita pastinya akan beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi. Dalam hal kenaikan BB termasuk masing-masing orang bisa jadi berbeda adaptasinya tergantung usianya masing-masing.

Saya sendiri merasakan sedikit perubahan seiring dengan naiknya BB. Yang paling saya rasakan adalah rasa cepat mengantuk. Bisa jadi karena tubuh bekerja lebih berat karena bertambahnya intake makanan. Mungkin ke depannya saya harus mencari menu diit yang lebih sehat namun tetap berenergi. Dan pastinya harus memaksa badan agar terus bergerak dan tidak mager, he..

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke Yoen NgeBlog. Saya akan berusaha membalas komentar secepatnya.πŸ“πŸŒ»πŸŒΈπŸŒ»